KOREA,- Perusahaan keamanan Indonesia Profestama Development Group (PDG-red) melakukan langkah besar dengan melakukan MoU bersama starup Korea, Tool Space.
Dikutip dari portal irobotnews.com, Tool Space telah mengumumkan bahwa mereka menandatangani MOU dengan perusahaan keamanan Indonesia PDG untuk memasok robot patroli di Indonesia dan MoU ini menunjukkan keseriusan PDG untuk memasuki pasar internasional.
Tool Space sendiri merupakan perusahaan Starup yang didirikan pada tahun 2017 dan saat ini menyediakan layanan patroli dan panduan ke sekitar 40 wilayah di Korea berdasarkan robot patroli yang dapat mengemudi sendiri.
Professtama berdiri 1984, terlengkap dalam bidang sekuriti di Indonesia dan telengkap diunia.
PDG pun perusahaan yang mengkhususkan diri dalam menyediakan sistem keamanan gedung besar.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikutip dari irobotnews.com, Tool Space dan PDG menandatangani MOU dalam pendiistribusian robot patroli dan keduanya melakukan kerja sama pada konsultasi ekspor yang diadakan di Cikarang, Indonesia pada tanggal 13 September lalu. Acara ini terselenggara atas dukungan Asosiasi Industri Robot Korea, Korea Midland Power Company, dan Badan Promosi Industri Bucheon.
Melalui perjanjian bisnis ini, PDG bertindak sebagai agen penjualan lokal di Indonesia untuk robot patroli self-driving Tool Space. Tool Space berencana melokalisasi software robot patroli agar sesuai dengan lingkungan Indonesia yang dibutuhkan Profestama dan mendistribusikannya ke seluruh Indonesia. Kedua perusahaan memperkirakan permintaan robot patroli AI self-driving di Indonesia akan mencapai beberapa ribu unit per tahun.
Menurut Kim Jin-hyo, CEO Dogu Space, MoU ini berawal pertemuan dirinya dengan Direktur Profestama di Security Expo (SECON) yang diadakan di Korea pada bulan Maret tahun ini dan memulai diskusi mengenai distribusi robot patroli. Mereka terus mendiskusikan perjanjian bisnis. secara terperinci.
“Kami senang dapat mengambil langkah awal ekspansi ke luar negeri dengan merintis pasar Indonesia melalui MOU ini. “Permintaan akan personel keamanan profesional semakin meningkat, namun pelatihan dan pengoperasian terkait tidaklah mudah. Dengan menyediakan robot patroli dalam negeri, kami memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.” “Saya berharap ini akan menjadi kesempatan untuk menampilkan layanan patroli yang profesional dan efisien,” katanya.
Sumber : irobotnews.com
Editor : Cecep Supradin.
