BerandaBerita LainnyaPenanganan Masalah Sampah di TPA Heuleut Kadipaten Ditingkatkan, Pembangunan TPST Jadi Fokus...

Penanganan Masalah Sampah di TPA Heuleut Kadipaten Ditingkatkan, Pembangunan TPST Jadi Fokus Utama

MAJALENGKA.- Penjabat (PJ) Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menggelar rapat penting untuk mengatasi permasalahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Heuleut Kadipaten, yang selama ini menjadi salah satu sumber permasalahan sampah di daerah tersebut.

Rapat yang dihadiri oleh berbagai dinas terkait ini bertujuan untuk membahas tindak lanjut penanganan dampak sampah dan penataan di TPA Heuleut.

Dalam rapat tersebut, PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi menekankan bahwa untuk mengatasi masalah sampah di TPA Heuleut, diperlukan langkah yang terintegrasi melalui pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

“Sistem pengelolaan sampah di Majalengka juga harus naik kelas. Dengan konsep TPST, pengolahan sampah yang saat ini berada di TPA Heuleut dapat langsung diproses,” ujar Dedi Supandi pada Sabtu (4/5/24).

Selain membahas pembangunan TPST, rapat ini juga menyoroti langkah penanganan jangka pendek dan perencanaan untuk tahun 2025. Dedi Supandi menegaskan bahwa pembebasan lahan warga yang terdampak sampah akan dilakukan seiring dengan proses pembangunan TPST.

Selain itu, langkah-langkah untuk meminimalisir dampak lingkungan seperti pembuatan saluran limbah dan kolam penampungan juga menjadi fokus utama.

PJ Bupati Majalengka memastikan bahwa dalam rangka menangani dampak dari TPA Heuleut, pemerintah akan memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak melalui dinas sosial.

Selain itu, perbaikan jalan yang sering dilalui kendaraan pengangkut sampah juga akan dilakukan untuk mengurangi gangguan pada pemukiman warga.

“Karena ada keluhan dari warga yang terlewati kendaraan pengangkut sampah, nantinya jalan yang dilalui kendaraan akan direhab sambil mempersiapkan kondisi jalan baru yang akan dibuat tidak melewati pemukiman warga. Rencananya di daerah Cipaku,” tambahnya.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), serta Asisten Daerah (Asda) 2.

Dedi Supandi berharap pembangunan TPST di TPA Heuleut bisa dimulai pada tahun 2024 ini agar permasalahan sampah di Majalengka dapat segera teratasi dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

“Dengan pembangunan TPST dan berbagai langkah penataan di TPA Heuleut, diharapkan Majalengka bisa memiliki sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, ramah lingkungan, dan mampu meminimalisir dampak negatif terhadap masyarakat,” pungkasnya. (Ayi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments