SHENZHEN, CHINA – China Public Security Expo (CPSE) 2023 kembali di gelar di Shenzhen, China pada 25 hingga 28 Oktorber 2023 lalu.
Pameran teknologi security terbesar ini berlangsung sejak 19 tahun lalu dan di ikuti oleh banyak negara di dunia, salah satunya Indonesia.
Kehadiran Indonesia di CPSE 2023 ini diwakili oleh Ketua Umum Asosiasi Teknologi dan Industri Sekuriti Indonesia (ATISI) Ir. Sanny Suharli yang juga menjadi keynote speaker dalam acara tersebut.
“Kunjungan ke CPSE 2023 ini adalah dalam rangka melihat secara langsung produk-produk teknologi sekuriti yang terbaru, yang kiranya akan menambah wawasan pengetahuan yang lebih ke depan, antara lain CCTV dengan teknologi terkini,” papar Sanny kepada Inapost, Mjnggu (29/10/2023) melalui whatsappnya.
Sanny menambahkan bahwa, teknologi sekuriti antaranya CCTV telah dikuasi oleh produk-produk dari China. “Seperti diketahui, CCTV dikuasai oleh produk China di dunia, dengan produksi per tahun mencapai 100 juta buah. Ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk dapat mengambil manfaat dari pameran teknologi sekuriti terbesar ini dan dari pengamatan, perkembangan teknologi sekuriti sangat mengagumkan. Produk Face Recognition, Artificial Intelligence berbasis IoT menguasai semua lini,” tutup Sanny yang juga menjadi leader bagi para peserta dari Indonesia.
Selain Sanny Suharli, hadir pula Ketua Umum ABUJAPI (Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia) Agoes Dermawan, Sekjen ABUJAPI Surya, Waketum ABUJAPI Cecep, Direktur PT. Indosecurity, Endon dan Alfredo Bareskrim Polri pun mengirimkan perwakilannya yaitu Eko dari INAFIS Bareskrim Mabes Polri.
Selain dari Indonesia, hadir pula dari Malaysia Jeffrey dan Pang selain itu dari Australia ada Kenneth Yap dan Ray.