Jumat, Mei 3, 2024
BerandaJawa BaratCirebon RayaGandeng Eks Napiter, Program RUDALKU Tingkatkan Literasi Demi Kemajuan Bangsa

Gandeng Eks Napiter, Program RUDALKU Tingkatkan Literasi Demi Kemajuan Bangsa

KOTA CIREBON.- Lembaga Daulat Bangsa bersama Mabes Polri menggagas program RUDALKU (Rumah Daulat Buku) menggandeng mantan narapidana terorisme.

Hal ini dilakukan sebagai upaya deradikalisasi terhadap mantan narapidana terorisme dengan pendekatan literasi. Sehingga mantan napi terorisme dapat menjadi pejuang literasi untuk masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

Salah satunya mantan narapidana terorisme Rahman Surahman membuka RUDALKU ditempat tinggalnya di Jl. Pangeran Drajat Karanganyar Jagasatru Selatan RW 10 Kelurahan Jagasatru untuk mengembangkan literasi atau minat baca bagi anak – anak sekitar.

“Saya sungguh terharu melihat antusias Pak Rahman dan keluarga membangun perpustakaan taman baca bagi warga sekitar,” ungkap Direktur Lembaga Daulat Bangsa (LDB) Soffa Ihsan kepada inapos.com, Minggu (30/5/21).

Program RUDALKU ini, lanjut dia, merupakan program kembali kerumah bagi mantan narapidana terorisme dalam jihad literasi untuk mencerdaskan anak dan kemajuan bangsa.

“Dengan niat ibadah, niat yang murni, saya yakin bisa menjalankan jihad literasi. Berusaha bisa menyokong ghiroh yang tinggi untuk membangun perpustakaan bagi taman baca warga sekitar,” terangnya.

Soffa menjelaskan, program RUDALKU berdiri dari tahun 2017 sampai sekarang sudah menggandeng sebanyak 35 Ikhwan atau Rudaler yakni di Jabar, Jabodetabek, Semarang Palembang dan Medan.

“Dari Mabes Polri mengapresiasi kegiatan kami. Punya niat baik semangat kebangsaan demi tegaknya NKRI. Ini menunjukkan bahwa Polri pendukung rakyat. Insya Allah kami akan terus mengembangkan dan merawat kebhinekaan untuk NKRI,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, mantan narapidana terorisme Rahman Surahman mengatakan, program RUDALKU yang didirikan pada Oktober 2020 ini sangat baik untuk keberlangsungan minat baca anak – anak yang ada disekitar kediamannya.

“Program RUDALKU dibuka sejak saya keluar dari penjara beberapa waktu yang lalu. Kegiatan ini bisa menjadi basis anak – anak belajar dan meningkatkan minat baca,” kata Maman sapaan akrabnya.

Ia optimis bisa mendidik anak – anak agar menjadi cerdas untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

“Ini bisa menjadi amal pribadi karena saya mantan napiter, saya lakukan jihad literasi demi kemajuan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Kris)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -                

Most Popular

Recent Comments