INAPOS,- Mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra yang kini mendekam di Lapas Sukamiskin masih terus diperiksa dengan kasus lainya, yaitu Kasus Pencucian Uang.
Beberapa pejabat, mantan pejabat, kepala desa dan notaris di Kabupaten Cirebon masih terus juga diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengambil tempat di Markas Polres (Mapolres) Cirebon Kota (Ciko).
Dari pantauan Inapos, sejak Minggu lalu pemeriksaan masih berlangsung.
Namun, dari hasil investigasi dan pantuan bahwa mantan ajudan Sunjaya dan Camat Beber yang terkait erat dengan alur dugaan mengalirnya dana dari pihak swasta kepada Sunjaya, masih melenggang nyaman diwilayah Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Cirebon.
Dn, ajudan Sunjaya yang diduga kuat terkait dengan kasus Jual Beli jabatan masih menjabat di kantor kecamatan dan kini menjabat Plt Kepala Desa di Kecamatan Astanajapura.
Rt yang menjabat Camat Beber ini pun masih melenggang, walau dalam fakta persidangan Sunjaya terungkap bahwa Rt menerima aliran dana dari PT. Hyundai untuk Sunjaya belum juga ditetapkan sebagai tersangka.
Berdasarkan temuan Inapos, hasil fakta persidangan bahwa Dn menerima uang sejumlah Rp. 925.000.000 dari Herry Jung melalui Rt.
Selain itu pula, pada bulan Juni 2017 Rt memberikan uang sebesar Rp. 900.000.000 kepada Dn yang bertempat di Pendopo Bupati.
Kemudian, Rt menerima Rp. 520.000.000 dari PT. Hyundai untuk kemudian diserahkan kepada Dn pada bulan Januari 2018.
Dari fakta-fakta tersebut, jelas Rt, Dn dan PT. Hyundai diduga telah pula melakukan tindak pidana korupsi, tetapi hingga kini belim juga tersentuh.
Hingga berita ini diturunkan, Inapos melalui surat resmi meminta tanggapan dari PT. Hyundai belum juga dapat jawaban. (Cep’s)
