KABUPATEN CIREBON,- Warga desa blok Karang Pojok, dusun III, desa Kanci Kulon, Kecamatan Asatanajapura, Kabupaten Cirebon masih ditakui banjir yang akan datang kembali, seiring musim hujan yang telah datang.
Rasa takut ini dikarenakan jebolnya tanggul pada tahun lalu.
“Rasa takut kami karena tanggul yang jebol hanya diperbaiki sementara dengan dibangun jembatan darurat pada tahun lalu,” jelas Yosu Subardi, warga setempat kepada Inapos, Kamis (29/11/2018).
Salah seorang warga yang menemani Yosu, Dede Nurzaman pun menyampaikan kekecewaannya kepada pihak yang bertanggungjawab terhadap perbaikan jembatan tersebut.
“Mengapa perbaikan hanya sebatas jembatan darurat menggunakan bambu sejak setahun lalu. Seharusnya setelah perbaikan sementara, segera dibangun secara permanen agar kami tidak dilanda rasa takut banjir datang dan jalur ekonomi tetap baik karena jembatan penghubung ini untuk keperluan masyarakat dua desa,”keluh Dede.
Masih menurut Dede, pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWSCimancis) segera mengusulkan kepada pemerintah pusat agar segera dianggarkan untuk perbaikan yang lebih baik.
“Kami berharap, pihak BBWSCimancis segera membangun sesuatu yang sifatnya permanen bukan sementara. Jika tidak, kami akan turun ke jalan demontrasi dengan menggeruduk kantor BBWSCimancis,” ancam Dede.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Anggota Komisi V DPR RI, Yoseph Umar Hadi merespon cepat.
“Nanti saya akan mengunjungi lokasinya dan saya usahakan bersama pihak BBWSCimancis,” jawab Yoseph singkat melalui pesan Whatsappnya pada Kamis (29/11/2018). (Cep’s)