Jumat, April 19, 2024
BerandaDaerahBangka BelitungWarga Desa Baru Meninggal Positif Covid-19, Akan Dilakukan Swab Masal.

Warga Desa Baru Meninggal Positif Covid-19, Akan Dilakukan Swab Masal.

Inapos.com, BELTIM – Positif covid-19, Ibu rumah tangga di Desa Baru Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur (Beltim), DA (42) meninggal dunia. Pasien meninggal sesaat setelah dilarikan ke Puskesmas Manggar, Rabu (17/2) pagi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Beltim Supeni menjelaskan, awalnya ia mendapatkan informasi dari pihak Puskesmas Manggar, bahwa terdapat pasien meninggal.

“Kami mendapat laporan dari dokter dr. Farah ada pasien masuk, meninggal dengan gejala yang mengarah ke covid. Ada batuk, sesak. langsung aku menghubungi Ibu Herlina (Ketua Tim Surveyland) kita mengambil keputusan untuk melakukan swab, hasilnya positif,” ungkap Supeni kepada awak media, Rabu (17/2).

Melihat hasil swab antigen terhadap jenazah positif lanjut Supeni, akhirnya Satgas covid Beltim mengambil keputusan untuk pemulasaran secara protokol kesehatan.

“Jadi dihubungi lah BPBD, kepolisian, dan TNI mendampingi. Selain itu tim dari RSUD langsung meluncur ke Puskesmas Manggar, diselesaikan di Puskesmas Manggar untuk menghindari kontak lebih banyak,” ujar Supeni.

Akan Dilakukan Swab Massal di Desa Baru.

Sementara itu, ketua Tim Surveyland Satgas covid-19 Beltim, Herlina menyebutkan akan dilakukan swab massal terhadap warga sekitar tempat tinggal korban, di Desa Baru.

“Awal kami datang kondisi pasien sudah meninggal, beliau ada riwayat 3 hari sakit, kemudian memang ada sesak nafas. Setelah dia meninggal kita adakan evaluasi bersama keluarga, Alhamdulillah keluarganya kooperatif mau si istrinya dilakukan Swab. Kita lakukan swab antigen, dan antigennya positif. Karena antigennya positif, otomatis keluarga yang mendampingi, yang terdekat dengan beliau harus kita lakukan swab antigen,” urai Herlina.

Hasil swab terhadap keluarga terdekat, diketahui 2 orang keluarganya, yaitu suami dan saudara pasien positif antigen. Jadi, kata Herlina, mau tidak mau harus melakukan protokol kesehatan. Sehingga, dijadwalkan 2 hari yang akan datang Tim Satgas covid-19 Beltim akan melakukan swab masal di Desa Baru.

“Kemudian kita akan ke sana lagi, akan berkoordinasi dengan desa untuk minta bantuan desa, jadi akan dilakukan tracking massal di desa itu, untuk daerah sana. Jadi daerah sana (Desa Baru) sementara kita isolasi dulu, yang pas daerah beliau itu jadi kita akan lakukan swab antigen. karena kita lihat ibu ini sudah demam 3 hari, kemungkinan banyak keluarga yang berkunjung atau kerabat lain yang berkunjung, itu yang kita takutkan,” tandasnya.

Sekedar diketahui, awalnya pasien memiliki riwayat demam tinggi selama 3 hari, sesak nafas dan batuk. Melihat kondisi pasien yang tak sadarkan diri, akhirnya pada Rabu (17/2) pukul 07.25 WIB, pihak keluarga melarikan pasien ke Puskesmas Manggar. Namun pasien sudah tidak tertolong, sekitar Pukul 07. 35 WIB pasien meninggal dunia.

Korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Baru Kecamatan Manggar. Seluruh proses, hingga pemakaman jenazah selesai pada pukul 11.00 wib. Proses penguburan dikawal oleh tim Satgas covid-19 Beltim, Polisi dan TNI. Segala kelengkapan termasuk peti jenazah disiapkan oleh BPBD Beltim. Beberapa orang pihak keluarga juga ikut dalam pemakaman korban.

(REDAKSI BABEL)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -                

Most Popular

Recent Comments