INAPOS, JAKARTA,- Skandal Jiwasraya yang merugikan triliyunan rupiah diungkap kembali usai bencana banjir yang melanda wilayah Jabodetabek. Demikian disampaikan Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon dalam cuitannya, Kamis (02/01/2020).
Apa yang disampaikan Jansen untuk menanggapi seorang warganet dengan nama akun @RollezB yang berharap kasus Jiwasraya tidak redup dengan adanya bencana banjir yang kini mnejadi sorotan semua pihak.
Iya. Nanti selesai banjir, kasus @Jiwasraya kita naikkan lagi ya. Biar fokus ke banjir aja dulu pemerintah. Kita berharap semoga tidak ada korban banjir ini yg juga nasabah Jiwasraya yg gagal bayar. Kasihan benar, bisa terasa kena bencana 2 kali itu pasti rasanya.? https://t.co/bLBwL0kibo
— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) January 2, 2020
“Semoga kasus jiwasraya gak hanyut bersama banjir yang melanda ya bang,” kata @RollezB.
“Iya. Nanti selesai banjir, kasus @Jiwasraya kita naikkan lagi ya. Biar fokus ke banjir aja dulu pemerintah,” jawab Jansen.
Jansen juga berharap tidak ada nasabah Jiwasraya yang terdampak banjir. “Kita berharap semoga tidak ada korban banjir ini yg juga nasabah Jiwasraya yg gagal bayar. Kasihan benar, bisa terasa kena bencana 2 kali itu pasti rasanya,” ujarnya.
Seperti diketahui, sebelum musibah banjir melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek, kasus Jiwasraya menjadi sorotan banyak pihak.
Skandal ini terungkap berawal dari pengakuan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (persero) Hexana Tri Sasongko bahwa pihaknya tidak mampu membayar klaim polis kepada nasabah sebesar Rp12,4 Triliun. (Red)
