BerandaEkonomiTingkat Pengangguran di Cirebon Masih Tinggi, Pemkab Andalkan Investasi Baru untuk Tekan...

Tingkat Pengangguran di Cirebon Masih Tinggi, Pemkab Andalkan Investasi Baru untuk Tekan Angka

INAPOS, KAB CIREBON.-  Penurunan angka pengangguran di Kabupaten Cirebon masih belum sesuai harapan, meski terdapat sedikit perbaikan.

Berdasarkan data terbaru dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon, jumlah pengangguran tercatat sebanyak 91.226 orang dari total 1.192.360 angkatan kerja, menghasilkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,65%.

Meskipun turun 0,46% dibandingkan tahun lalu, jumlah ini belum menunjukkan perubahan yang signifikan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai, mengungkapkan bahwa ketidakseimbangan antara pertumbuhan angkatan kerja dan ketersediaan lapangan pekerjaan menjadi tantangan utama dalam menekan angka pengangguran.

“Masalah utama yang kita hadapi adalah tingginya pertumbuhan angkatan kerja yang tidak sebanding dengan peningkatan jumlah lapangan pekerjaan. Namun, saya optimis dengan selesainya Perda RTRW, investasi akan meningkat dan akan membuka lebih banyak lapangan kerja di sini,” ujar Hilmy saat membuka Bursa Kesempatan Kerja (Job Fair) yang diadakan oleh Disnaker Kabupaten Cirebon, Selasa (13/8/24).

Optimisme ini didukung oleh rencana investasi dari beberapa perusahaan besar, termasuk PT. Chinly yang diproyeksikan akan menyerap hingga lima ribu tenaga kerja.

Hilmy menekankan pentingnya memastikan bahwa sebagian besar tenaga kerja yang direkrut berasal dari Kabupaten Cirebon.

“Jika kita bisa memastikan tenaga kerja yang direkrut berasal dari Kabupaten Cirebon, kita bisa lebih cepat menekan angka pengangguran. Ini menjadi tugas penting bagi Pemkab Cirebon dan Disnaker untuk mengupayakan hal tersebut,” tegasnya.

Hilmy juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan. SMK dan kampus-kampus di Kabupaten Cirebon diharapkan dapat mencetak tenaga kerja yang siap pakai dan sesuai dengan kebutuhan industri padat karya, yang menjadi daya tarik utama bagi para investor.

“Job fair ini juga merupakan wujud kolaborasi antara Pemkab Cirebon dengan perusahaan-perusahaan. Kami juga akan bekerjasama dengan Kadin untuk mengadakan pelatihan agar tenaga kerja di Kabupaten Cirebon lebih siap pakai,” pungkas Hilmy.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, menambahkan bahwa pihaknya terus mendorong perusahaan-perusahaan di Kabupaten Cirebon untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal.

“Melalui job fair kali ini, kami menyediakan 1.857 lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan di Kabupaten Cirebon. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi komitmen nyata untuk mengurangi angka pengangguran,” ujar Novi.

Disnaker Kabupaten Cirebon juga menetapkan target bagi perusahaan-perusahaan untuk merekrut setidaknya 60% tenaga kerja dari warga lokal, sesuai dengan Perda investasi yang telah disepakati.

Namun, job fair ini juga menarik minat pencari kerja dari luar daerah, seperti Tegal dan Brebes, yang menambah tantangan bagi Pemkab Cirebon untuk mengutamakan warga lokal. (Ddn/Job)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

Translate »