INAPOS – JAKARTA.- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menggelar Upacara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Jumat (9/8/2024) sebagai bagian dari peringatan Hari Pengayoman ke-79.
Upacara ini berlangsung dalam suasana penuh rasa hormat dan kebanggaan, dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna H. Laoly.
Upacara Ziarah dan Tabur Bunga ini merupakan salah satu rangkaian acara penting dalam memperingati Hari Pengayoman, yang menegaskan komitmen Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan.
Para pahlawan ini telah berperan besar dalam membesarkan Kemenkumham RI dan sistem Pemasyarakatan yang ada hingga saat ini.
Dalam amanatnya, Menkumham Yasonna H. Laoly mengungkapkan rasa bangganya terhadap dedikasi dan semangat yang diwariskan oleh para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Teruskan perjuangan para pahlawan kita agar kita dapat semakin membesarkan bangsa dan negara,” ujar Yasonna dengan penuh semangat.
Kegiatan upacara dimulai dengan penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia. Acara ini diikuti dengan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Menkumham RI, sebagai bentuk penghormatan dan refleksi atas jasa-jasa para pahlawan.
Setelah upacara, rangkaian acara dilanjutkan dengan ziarah ke makam sejumlah tokoh bangsa, termasuk Presiden ke-3 RI B.J. Habibie dan istrinya Hasri Ainun Besari (Ainun Habibie), serta Taufik Kiemas, suami dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang juga mantan Ketua MPR RI.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk menanamkan kembali nilai-nilai perjuangan kepada seluruh petugas di lingkungan Pemasyarakatan.
“Melalui kegiatan ini, kita harapkan semangat para pahlawan terus hidup dalam setiap langkah kita dalam melayani bangsa dan negara,” jelas Sukarno Ali.
Acara ini berjalan dengan lancar dan penuh khidmat, menjadi pengingat akan pentingnya meneruskan semangat juang para pahlawan dalam setiap tugas pengabdian yang dilakukan. (Kris)