INAPOS, JAKARTA.- Menjelang peringatan Hari Pengayoman ke-79, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang turut serta dalam acara Wisuda Purnabakti Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM RI yang digelar secara daring pada Selasa (13/8/24).
Kegiatan ini terpusat di Graha Pengayoman dan diikuti oleh Insan Pengayoman dari seluruh Indonesia.
Acara Wisuda Purnabakti ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pengayoman, yang bertujuan memberikan penghargaan kepada para purnabakti yang telah berjasa dalam pelayanan di bidang pengayoman.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan para sesepuh purnabakti di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Plh. Sekretaris Jenderal, Min Usihen, dalam sambutannya menyatakan bahwa wisuda ini adalah momen sakral bagi pegawai Kementerian Hukum dan HAM.
“Hari ini kita menyaksikan perjalanan bapak dan ibu yang telah berpuluh-puluh tahun mengabdi kepada pengayoman. Wisuda ini merupakan fase sakral sebagai penanda keparipurnaan, karena tidak semua dapat mengikuti batas usia pensiun,” ujar Min Usihen.
Di Rutan Kelas I Cipinang, suasana haru dan kebanggaan meliputi prosesi Wisuda Purnabakti yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Sukarno Ali.
Acara ini menjadi momen bersejarah bagi seluruh keluarga besar Rutan, khususnya bagi wisudawan purnabakti, Namin Sudiar, yang telah mengabdi selama 16 tahun di Rutan Cipinang.
Prosesi wisuda ditandai dengan penyematan selempang, medali, dan penyerahan tabung wisuda kepada Namin Sudiar.
“Acara ini menjadi momen istimewa untuk memberikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Bapak Namin Sudiar selama 16 tahun. Wisuda Purnabakti ini juga merupakan bentuk penghormatan dari seluruh keluarga besar Rutan Kelas I Cipinang terhadap sumbangsih besar yang telah beliau berikan dalam menjalankan tugas dengan integritas dan profesionalisme tinggi,” ucap Sukarno Ali.
Sebagai penutup, Sukarno Ali menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada Namin Sudiar.
“Semoga masa purnabakti ini menjadi awal baru yang penuh dengan kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan. Pengabdian yang telah ditorehkan akan selalu menjadi inspirasi dan teladan bagi kami semua,” terangnya.
“Terima kasih pak Namin Sudiar, atas segala jasa dan sumbangsih yang tak ternilai. Selamat menikmati masa purnabakti yang indah dan berkesan,” pungkasnya. (Kris)
