INAPOS, KAB CIREBON.- Proyek revitalisasi Pasar Palimanan di Kabupaten Cirebon resmi dimulai pada Jumat, 16 Agustus 2024, dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pasar dan menarik lebih banyak pengunjung, dengan rencana pembangunan pasar dua lantai. Lantai bawah akan difungsikan sebagai area parkir, sementara lantai atas akan digunakan sebagai area perdagangan dengan 145 kios.
Pj. Bupati Cirebon, Wahyu, meninjau langsung proses awal revitalisasi dengan penuh optimisme. “Alhamdulillah, kita mendapatkan alokasi anggaran dari bantuan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk revitalisasi Pasar Palimanan,” ujar Wahyu.
Selama proses pembangunan, para pedagang yang terdampak telah dialihkan ke bagian selatan pasar agar tetap dapat menjalankan aktivitas perdagangan mereka.
“Alhamdulillah, para pedagang yang terdampak sudah difasilitasi secara keseluruhan, sehingga mereka masih bisa berjualan seperti biasa,” tambahnya.
Revitalisasi Pasar Palimanan ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024, sehingga masyarakat setempat dapat segera menikmati fasilitas pasar yang lebih modern dan representatif.
“Semoga pembangunan Pasar Palimanan bisa selesai di tahun ini,” harap Wahyu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon, Dadang Raiman, menegaskan bahwa proyek ini merupakan langkah penting untuk mendorong perekonomian lokal.
“Dengan dukungan dari Pj. Bupati dan bantuan dari pemerintah provinsi, kita akhirnya bisa merevitalisasi Pasar Palimanan yang sebelumnya dikelola pihak ketiga dan diserahkan ke Pemda sejak 31 Desember 2022,” kata Dadang.
Dadang menambahkan bahwa revitalisasi pasar ini diharapkan akan menjadi motor penggerak perekonomian di wilayah Palimanan dan sekitarnya.
“Dengan adanya revitalisasi, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Palimanan dan sekitarnya,” pungkasnya. (Ddn)
