INAPOS, JAKARTA,- Si jago merah melalap ratusan rumah di permukiman padat penduduk di Kampung Bali Matraman, Manggarai, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8/2024) pukul 02.30 WIB.
Dikutip berdasarkan akun Instagram resmi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Dinas Gulkarmat) Jakarta, @humasjakfire, proses pemadaman dilakukan pukul 02.44 WIB.
Ada 34 unit mobil gabungan dikerahkan dalam proses pemadaman api yang membakar puluhan rumah warga.
Sebanyak 31 unit dari wilayah Jakarta Selatan (Jaksel), tiga dari Jakarta Timur (Jaktim). Sementara itu, petugas damkar dikerahkan berjumlah 120 personel untuk melokalisir perambatan dan memadamkan api yang terus merembet hingga membakar isi rumah warga.
Kronologi api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga di RW 06. Warga pun berhamburan keluar rumah saat si jago merah cepat melalap konstruksi bangunan.
“Tiba-tiba sudah gede aja (apinya), enggak tahu karena apa,” kata Novi (19) warga RW 06 kepada media di lokasi, Selasa (13/8/2024).
Saat sedang mengevakuasi diri, Novi melihat api terus membesar dan sudah membakar tiga rumah di RW 06. Ia saat ini mengungsi di RW 07 Manggarai.
Sejumlah warga lainnya menangis saat melihat kobaran api yang melahap rumahnya. Terlebih kobaran api kian membesar pukul 03.58 WIB, hingga menimbulkan kepulan asap hitam makin membumbung tinggi.
“Ya Allah, apinya enggak padam-padam, malah nambah gede,” ucap salah seorang warga di lokasi sambil menangis. lebih dari empat jam Proses pemadaman kebakaran dilakukan lebih dari empat jam.
Ada beberapa kendala yang dialami petugas damkar dan warga yang membantu proses pemadaman. Petugas damkar terlihat kesulitan, sebab unit mobil tidak dapat mendekat ke titik api karena lokasi yang sangat padat penduduk. Petugas damkar dibantu warga untuk memadamkan api.
Mereka bergotong royong memadamkan api dengan menyiramkan air dari dalam ember yang dibawa. “Belum masih gede (apinya), susah air,” kata seorang warga bernama Eki (25). Selain itu, pemadaman juga terkendala karena warga sulit mendapatkan air. Sebab, aliran listrik di wilayah itu terputus usai terjadinya kebakaran. (Red)