Jumat, Maret 29, 2024
BerandaDaerahPolitisi Perempuan Siap Duduki Jabatan Strategis Di Pemerintahan

Politisi Perempuan Siap Duduki Jabatan Strategis Di Pemerintahan

KOTA SUKABUMI, – Jalannya sistem demokrasi yang diberlakukan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tentunya harus diimbangi dan memperkuat sistem kepartaian yang menguatkan peran dan kapasitas perempuan, sehingga, kehadiran perempuan di jabatan politik, khususnya pemerintahan dan parlemen, bisa menyuarakan masalah diskriminasi dan kesetaraan gender.

Demikian dikatakan salah seorang politisi asal Sukabumi Lisdawaty M Permana saat di konfirmasi via seluler Jumat (15/2/19)  mengatakan, setiap perempuan yang hadir di parlemen dan pemerintahan, tentunya mereka yang mempunyai kompetensi, dedikasi dan komitmen untuk memperjuangkan kaum perempuan.

“Politisi perempuan, harus bisa independen dan berbicara atas nama partai. Perempuan dapat memberikan kontribusi nyata berupa solusi dalam bentuk program dan kebijakan,” katanya.

Oleh karena itu, Ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (KFPPI) yang juga merupakan kader Partai NasDem tersebut memastikan bahwa, partai besutan Surya Paloh ini, memiliki komitmen yang jelas dalam mengakomodir kepentingan perempuan Indonesia, dan ini bisïa dibuktikan dengan keikut sertaan kaum perempuan dalam mengikuti kontestansi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

“Kuota yang diberikan oleh Partai Nasdem terhadap politisi perempuan sebesar 40 persen, dan tidak sedikit para politisi perempuan di Partai NasDem ini yang menduduki jabatan strategis di struktural partai baik tingkat DPP, DPW maupun tingkat DPD Kota Kabupaten,” ujarnya.

Selain itu, Lisda yang juga tercatat sebagai Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Mikro dan Menengah Pemberdayaan Perempuan (Hipmikindo) mengungkapkan, banyak politisi perempuan di Partai NasDem ini yang berprestasi atau mengungguli para politisi laki-laki yang duduk sebagai pejabat negara mulai dari menjadi Kepala Daerah sampai Anggota DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota dan Kabupaten.

“Nasdem memberikan tempat yang strategis bagi para politisi perempuan, sebagai contoh, banyak kader perempuan di Partai NasDem yang berhasil menjadi Bupati dan Walikota,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Nasdem memiliki sayap partai yang bernama Garnita Malahayati, dimana dalam organisasi sayap partai tersebut, para politisi perempuan tersebut bisa mendapatkan berbagai pendidikan politik dan kompetensi.

“Mereka yang ikut sebagai pengurus maupun anggota, bisa mengikuti sekolah legislatif maupun eksekutif, sehingga ketika menjadi Anggota Dewan atau Kepala Daerah Sekalipun, bisa memiliki kapasitas yang mempuni,” pungkasnya.(Eko Arief)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -  

Most Popular

Recent Comments