INAPOS, INDRAMAYU.- Memasuki semester kedua, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan menggelar Forum Group Discussion (FGD) untuk memonitor dan mengevaluasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR tahun 2024.
Acara ini diselenggarakan di Rumah Makan Barrak dengan tujuan untuk meninjau sejauh mana progres program TJSL yang telah dijalankan, serta mengidentifikasi kendala yang mungkin dihadapi oleh mitra binaan.
Andromedo Cahyo Purnomo, Officer I CSR and SMEPP PT KPI RU VI Balongan, menjelaskan bahwa FGD ini merupakan wadah untuk menyampaikan tantangan yang dihadapi mitra binaan, sehingga dapat dirumuskan solusi yang tepat.
“Harapannya melalui kegiatan ini tantangan yang dihadapi bisa dikomunikasikan dan dirumuskan untuk kemudian dicari solusinya,” ungkapnya pada Minggu (1/9/24).
Kegiatan FGD ini turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi dan pengurus TJSL, termasuk BPP Indramayu, BPP Balongan, Kelurahan Karanganyar, Kelurahan Lemahmekar, LAPAS Kelas IIB Indramayu, CSR Integrated Terminal Balongan, CSR PT Polytama Propindo, dan perwakilan dari mitra binaan.
Selain diskusi, peserta juga diminta untuk mengisi kuesioner terkait program yang berjalan, dengan tujuan untuk memastikan tindak lanjut yang efektif berdasarkan hasil diskusi yang telah dilakukan.
Mewakili BPP Pertanian Balongan, Ibu Indrasanti menyatakan bahwa Program Budidaya Mangga Agrimania di Desa Rawadalem berjalan dengan sangat baik.
“Pohon berbuah dengan lebat dan menarik, sampai-sampai pengurus kebun sedikit kesulitan untuk menjaga agar buah Mangga Agrimania tetap di pohonnya sampai panen,” ujarnya.
Pada kesempatan lain, Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menegaskan komitmen perusahaan untuk memastikan semua program TJSL memberikan manfaat maksimal.
“RU VI terus mendorong peningkatan dan perbaikan eksekusi program TJSL yang kami jalankan sehingga hasil dari tujuan program-program tersebut dapat berhasil dan memberikan manfaat bagi mitra binaan, lingkungan sekitar, dan masyarakat luas maupun pemangku kepentingan,” jelas Zulkifli.
Dengan adanya FGD ini, PT KPI RU VI Balongan berharap dapat meningkatkan efektivitas program TJSL mereka, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta membangun hubungan yang lebih erat dengan mitra binaan dan pemangku kepentingan. (Kris)
