INAPOS, JAKARTA,- Penggugat pemilik apartemen di Apartemen Sudirman Park (ASP) Andre Marino Jobs dan Rusli Usman dalam gugatannya meminta agar tergugat membayar biaya pengacara atau kuasa hukum P3SRS sebesar Rp. 300.000.000.
Hal ini terungkap dalam berkas-berkas gugatan yang diajukan atau yang disampaikan pengacara pengurus Perhimpunan Pemilik atau Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) yang berhasil ditemukan penulis.
Dalam gugatannya kepada pemilik apartemen Sudirman Park. Andre dan Rusli melalui kuasa hukumnya, ini terlihat bagai pemerasan.
Penulis menemukan bahwa, dana sebesar Rp. 300 juta tersebut dilimpahkan kepada pemilik apartemen sebagai tergugat untuk membayar biaya pengacara dalam kuasa hukum gugatan itu dan menjadi salah satu gugatan pula dalam surat gugatan di PN. Jakarta Barat.
Namun uniknya, berdasarkan keerangan pemilik apartemen yang berhasil ditemui, saat pemilik meminta bukti-buktinya, Andre dan Rusli tidak bisa menunjukkan. Patut diduga, Andre dan Rusli berbohong bayar biaya pengacara dan mencoba memeras pemiliik apartemen.
Menurut penulis, saat penggugat meminta Rp.300 juta untuk menuntut pembayaran Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) Rp. 158 juta, cukup tidak masuk akal.
Dalam hal ini, P3SRS dibentuk pada Agustus 2008, namun P3SRS sudah menagih IPL dengan KOP surat P3SRS, kemana uang itu disetor.
Mereka juga diduga telah merubah ketentuan penyusunan AD/ART yang telah ditetapkan Gubernur DKI Jakarta, Peraturan Menteri PUPR dan juga Undang-undang. Ini bisa jadi pelanggaran berat.
Apakah penandatangan yang megetahu dari Dinas Pemukiman DKI Jakarta dalam hal ini Sarjoko mengetahui tandatangan dalam surat Sak Kepengurusan P3SRS…?
Surat keputusan yang menunjuk Andre dan Rusli sebagai ketua dan sekretaris , menurut pemilik harus segera dibatalkan.
Kelemahan kepengurusan tersebut antaranya bahwa Rusli selaku sekretaris tidak sah katena Rusli tidak tinggal di ASP. Diduga ini sebuah kebohongan tentang tempat tinggal Rusli kepada dinas terkait.
Pemilik pun mencurigai adanya persekongkolan jahat antara staff dinas dengan Andre dan Rusli.
Penulis : Jamali, Pemerhati Sosial
