INAPOS, KAB CIREBON.- Dalam persaingan Pilkada 2024 Kabupaten Cirebon, pasangan calon (paslon) Beriman mengambil langkah strategis dengan menunjuk Bambang Mujiarto ST, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, sebagai komandan perang mereka.
Bambang, yang berasal dari Desa Bakung Kidul, diumumkan secara resmi sebagai pemimpin tim kampanye saat deklarasi di situs keramat Mbah Kuwu Sangkan, kemarin.
Bambang, meski masih muda, sudah memiliki pengalaman politik yang solid. Menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat untuk ketiga kalinya, ia dikenal memiliki rekam jejak yang kuat di dunia politik.
Selain itu, ia juga pernah menjadi Ketua KNPI Kabupaten Cirebon dan aktif di Forum Komunikasi Mahasiswa Cirebon (FKMC) se-Bandung Raya saat masih berstatus mahasiswa.
Dalam pidatonya, Bambang menekankan bahwa kemenangan dalam Pilkada membutuhkan strategi dan program yang efektif.
Ia menyatakan kesiapan tim Beriman untuk menghadirkan program-program terbaik bagi masyarakat Cirebon, serta mempertahankan dan meningkatkan program-program yang telah berjalan dengan baik.
“Kami akan menghadirkan inovasi dan terobosan baru untuk pembangunan Kabupaten Cirebon,” ujar Bambang dengan optimisme tinggi pada Selasa (27/8/24).
Ia juga menegaskan pentingnya konsolidasi internal partai pendukung untuk memastikan gerak dan target kemenangan dapat tercapai sesuai rencana.
“Konsolidasi dengan partai pendukung sebagai mesin penggerak kemenangan akan segera kami lakukan. Yang paling utama, pasangan Beriman akan berkoalisi dengan rakyat,” tambahnya.
Bambang percaya bahwa pasangan Beriman, yang menggabungkan pengalaman H. Imron sebagai figur senior di birokrasi dan H. Agus sebagai perwakilan generasi muda, adalah kombinasi yang ideal untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Cirebon 2024.
“H. Imron memiliki pengalaman matang sebagai Kepala Kemenag dan Bupati, sementara H. Agus, dengan latar belakang sebagai mantan anggota DPRD dan kepala desa, sangat memahami persoalan di Cirebon. Kami yakin pasangan Imron-Agus bisa mewujudkan Cirebon yang bersih, inovatif, maju, agamis, dan nasionalis,” pungkasnya. (Ddn)