INAPOS, KAB CIREBON.- Menjelang Pilkada serentak 2024, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Mohammad Fadjar, mengimbau masyarakat Kabupaten Cirebon untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilihan.
Hal ini disampaikan Mayjen Fadjar dalam rangka menyongsong pendaftaran calon kepala daerah yang akan dimulai pada 27 Agustus 2024, sementara pelaksanaan Pilkada dijadwalkan pada 27 November 2024.
Dalam pesannya, Mayjen Fadjar menekankan pentingnya menjaga semangat demokrasi yang sehat dan beradab.
“Ini adalah pesta demokrasi kita semua, pesta demokrasi Pancasila yang untuk rakyat. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan hak politik kita dengan bijak, sekaligus menjalankan kewajiban menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran pelaksanaan Pilkada,” tegasnya usai penutupan Program TMMD ke 121 di Desa Kubang, Kabupaten Cirebon. Kamis (22/8/24)
Mayjen Fadjar juga mengingatkan agar kampanye dilakukan dengan cara-cara yang tidak mengganggu kenyamanan masyarakat. Ia mencontohkan, penggunaan knalpot bising dan konsumsi minuman keras selama kampanye adalah tindakan yang harus dihindari.
“Di Cirebon, di Jawa Barat, kita harus menunjukkan bahwa pemilu kita paling tertib dan nyaman dibandingkan dengan wilayah lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mayjen Fadjar menjamin netralitas TNI, Polri, dan ASN dalam proses Pilkada. “Netralitas berarti kita mendukung semua calon yang memiliki prinsip kehormatan dan bekerja untuk rakyat. Namun, jika ada calon yang tidak berpihak kepada rakyat, maka kita tidak akan mendukung mereka,” tandasnya.
Pangdam Fadjar mengakhiri pesannya dengan harapan agar Pilkada di Cirebon dapat berjalan dengan aman dan menjadi contoh terbaik bagi daerah lain di Indonesia.
“Pemimpin yang kita pilih haruslah yang mampu memenuhi kebutuhan rakyat,” pungkasnya. (Ddn)