Jumat, Maret 29, 2024
BerandaDaerahMaling Tabung Gas 3 kg Disiang Bolong

Maling Tabung Gas 3 kg Disiang Bolong

KOTA SUKABUMI, – Warga Tipat Rt 06 Rw 02 Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi Jumat (6/4) bada Sholat Jumat digegerkan dengan adanya aksi pencurian tabung gas 3 kg yang diduga dilakukan oleh salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang diketahui bernama Nita (25).

Beruntung pelaku tidak menjadi amukan massa dan berakhir secara kekeluargaan.

Sri (40) pemilik rumah yang menjadi korban pencurian tabung gas 3 kg mengaku kaget ketika melihat pintu dapur rumahnya terbuka. Setelah di lihat dari jarak dekat, pelaku dengan tergesa – gesa sedang berusaha untuk mencabut regulator yang terpasang dalam tabung gas tersebut. “Pas sepulang dari warung, saya melihat pintu dapur rumah saya terbuka lebar, padahal yang saya ingat pintu dapur tersebut tertutup rapat, merasa penasaran, ternyata ada wanita berambut pendek tengah melakukan pencurian didapur saya,” kata Sri saat ditemui di kediaman Ketua Rt 06 Rw 02, Pa Edoh.

Sontak melihat pemilik rumah berteriak minta tolong, pelaku langsung mencoba melarikan diri namun upaya untuk meloloskan diri dari kejaran warga itu akhirnya sia – sia. “Pada saat saya teriak maling, pelaku langsung lari keluar dapur rumah saya, warga yang mendengar teriakan maling tersebut pun langsung mengejar pelaku hingga pada akhirnya pelaku tertangkap dan digiring ke rumah Pa Rt Edoh,” katanya.

Sementara pengakuan dari pelaku pencurian mengaku dirinya khilap dan terpaksa melakukan aksi nekadnya tersebut. “Ini kali pertama saya melakukan pencurian karena saya tidak punya penghasilan dan lapar,” ungkap IRT muda yang mengaku perantauan dari Lampung tersebut.

Ia menjelaskan, selama kurun waktu beberapa bulan lamanya, suaminya pergi meninggalkannya tanpa adanya kabar berita apapun. “Suami saya kabur entah kemana, dan saya tidak memiliki pekerjaan, sementara biaya hidup di sukabumi saya sangat kekurangan, banyak biaya yanv harus saya biayai salah satunya membayar kontrakan dan makan sehari – hari,” paparnya.

Beruntung peristiwa pencurian yang dilakukan oleh Nita itu tidak diteruskan terhadap pihak kepolisian pasalnya korban beserta aparat lingkungan setempat bersepakat untuk memberikan kebijaksanaan terhadap pelaku.

“Korban dan kami selaku Ketua Rt dan kebetulan Bu Rw nya pun hadir, bersepakat untuk tidak melaporkan peristiwa ini terhadap pihak kepolisian dikarenakan alasan kemanusiaan, namun pihak pelaku di minta untuk membuat pernyataan tertulis agar peristiwa serupa tidak kemudian dilakukan kembali oleh pelaku,” pungkas Ketua Rt 06 Pa Edoh.(Eko)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -  

Most Popular

Recent Comments