INAPOS, SEMARANG.- Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) berperan penting dalam mendukung pengambilan kebijakan pembangunan. Oleh karena itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mendorong jalinan kerja sama dan kolaborasi dengan pemerintah provinsi semakin baik.
“Kami berterima kasih kepada BPS, karena data-data dari BPS menjadi data utama dalam pengambilan kebijakan dan keputusan dalam menyelesaikan masalah-masalah di Jateng,” kata Sumarno saat acara pisah sambut Kepala BPS Jawa Tengah di Wujil Resort & Convention, Kabupaten Semarang, Kamis (18/7/24).
Saat ini, Kepala BPS Jateng dijabat oleh Endang Tri Wahyuningsih yang menggantikan Dadang Hardiwan yang mendapatkan tugas baru sebagai Inspektur Utama BPS RI.
Menurut Sumarno, kolaborasi antara Pemprov Jateng dan BPS di bawah pimpinan Dadang Hardiwan selama sekitar 14 bulan terakhir berjalan baik, termasuk dalam pengendalian inflasi.
Sumarno berharap Kepala BPS Jateng yang baru dapat terus melanjutkan kerja sama yang baik tersebut, salah satunya dengan menyokong Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) guna pengentasan persoalan kemiskinan dan stunting.
“Kami mengharapkan kerja sama selanjutnya lebih baik lagi, sehingga upaya kita menyelesaikan permasalahan di Jateng semakin akseleratif,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPS Jateng, Endang Tri Wahyuningsih, menyatakan siap melanjutkan kerja sama, koordinasi, dan komunikasi yang lebih baik dengan Pemprov Jateng dan stakeholder terkait lainnya.
“Provinsi Jateng ini merupakan provinsi yang besar dengan tantangan yang juga besar. Mudah-mudahan kami bisa berkolaborasi agar membawa Jateng menjadi provinsi yang besar di masa sekarang dan yang akan datang,” ucapnya. (Er)