KOTA CIREBON.- Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin menyampaikan “Ingsun Titip Tajug Lan Fakir Miskin” merupakan dua wasiat strategis Sunan Gunung Jati yang menjadi prioritas. Sunan Gunung Jati mengembangkan Islam lewat Tajug (Musholla). Ini satu media dalam rangka mengembangkan Islam yang damai dan hingga kini menyebar di Jawa Barat dengan masif.
“Siapa yang bangun masjid di dunia, Allah SWT akan bangunkan rumah di surga,” ujar KH. Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan di Festival Tajug 2019 di Alun – alun Keraton Kasepuhan Cirebon, Jum’at (22/11/19).
Fungsi masjid sampai dengan saat ini masih mempunyai peran penting dan masih relevan dalam membina umat. Selain membangun, menjaga Tajug juga penting jangan sampai ada yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
“Jangan sampai ada distorsi penggunaan masjid dari fungsinya yang benar untuk membangun penguatan iman dan mengawal kemurnian masjid,” jelas KH. ma’ruf Amin.
Selanjutnya soal fakir miskin, KH. Ma’ruf Amin mengatakan negara saat ini sudah menunjukkan perannya untuk mengatasi masalah kemiskinan. Ia menyebut program pemerintah yang kini telah bergulir diantaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), PKH, pemberdayaan Ekonomi Rakyat dan KIP Kuliah
“Ini merupakan cara pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan yang ada di Indonesia,” paparnya.
KH. Ma’ruf Amin menambahkan, pemerintah terus menekan angka kemiskinan sekarang 9 persen, kedepan akan diturunkan lagi bahkan nol persen.
“Dengan mengamalkan wasiat Sunan Gunung Jati ini, mudah – mudahan lima tahun kedepan bisa menurunkan angka kemiskinan di Indonesia,” pungkasnya. (Kris)