INAPOS, KOTA CIREBON.- PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaksanakan sosialisasi peraturan perlintasan serentak di seluruh Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre) Jawa dan Sumatera dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 pada 16 Agustus 2024.
Sosialisasi ini digelar di 9 titik Daop dan 4 titik Divre KAI, baik di Jawa maupun Sumatera, sebagai upaya menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengutamakan keselamatan di perlintasan sebidang.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini mengangkat tema “Merdeka, Selamatkan Perlintasan” yang bertujuan memastikan seluruh perlintasan aman dan bebas dari kecelakaan.
Dalam pelaksanaannya, KAI bekerja sama dengan 790 anggota dari 45 komunitas pecinta kereta api.
Saat ini, wilayah Daop 3 Cirebon memiliki 156 titik perlintasan sebidang, dengan 74 di antaranya dijaga dan 82 tidak dijaga. Secara nasional, terdapat 3.655 perlintasan sebidang di Pulau Jawa dan Sumatera, di mana 49,99% di antaranya tidak dijaga.
“KAI secara bertahap terus melakukan penutupan perlintasan sebidang untuk meningkatkan keselamatan, dengan 107 titik ditutup pada tahun 2023 dan 130 titik ditutup hingga 12 Agustus 2024,” ujarnya pada Jum’at (16/8/24).
Meskipun demikian, masih terdapat pengguna jalan yang tidak disiplin di perlintasan sebidang. Pada tahun 2024 hingga Juli, tercatat sudah ada 233 orang menjadi korban kecelakaan di perlintasan sebidang, dengan 84 di antaranya meninggal dunia.
Rokhmad menegaskan pentingnya mematuhi rambu-rambu dan aturan yang ada, serta menghentikan pembuatan perlintasan liar.
“KAI mengingatkan pengguna jalan untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api. Pelanggaran di perlintasan sebidang dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian,” pungkasnya. (Kris)
