Jumat, Maret 29, 2024
BerandaDaerahJawa BaratIPI Diharapkan Sebagai Pemersatu Pondok Pesantren Yang Ada Di Kota Cirebon

IPI Diharapkan Sebagai Pemersatu Pondok Pesantren Yang Ada Di Kota Cirebon

KOTA CIREBON.-  Kehadiran dan eksistensi pesantren di tengah-tengah masyarakat Kota Cirebon memiliki peran yang penting. Selain membina dan membimbing masyarakat menjadi pribadi yang lebih baik lagi juga bisa sebagai penggerak ekonomi umat.

 

Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Cirebon, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. H. Agus Mulyadi, M.Si saat acara Pembekalan Pengurus Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kota Cirebon di Ruang Adipura Kencana, Balaikota Cirebon, Jumat, 24 Agustus 2018.

“Terutama peran aktifnya pondok pesantren dalam membia dan membimbing masyarakat agar menjadi pribadi yang sholeh,” kata Agus. Termasuk membentuk generasi muda menjadi generasi yang berakhlakul karimah, berimtaq namun sekaligus memiliki pengetahuan terhadap teknologi yang tinggi.

Karena itu, pengurus IPI diharapkan bisa terus proaktif sebagai pemersatu pondok pesantren yang ada di Kota Cirebon. “Bahkan fungsi mereka bisa lebih,” ungkap Agus. Salah satunya bisa menjadi penggerak perekonomian warga berbasis pesantren. Karena pesantren, lanjut Agus saat ini tidak hanya sebagai penyebar syiar Islam namun juga tempat pemberdayaan ekonomi umat.

Sementara itu Ketua IPI Kota Cirebon, Dr. Arif Rismawan, S.Ag, MM, menjelaskan jika tujuan dibentuknya IPI diantaranya untuk meningkatkan kerjasama antar pesantren, antar masyarakat yang peduli terhadap pesantren, antar orang-orang yang memiliki potensi usaha ataupun pengusaha muslim yang bisa membesarkan pesantren. “Jadi IPI didalamnya adalah upaya bagaimana agar pesantren ini memiliki kemandirian secara ekonomi,” ungkap Arif.

Selanjutnya kemandirian ekonomi tersebut terus dikembangkan sehingga mereka tidak lagi mengandalkan proposal untuk memperoleh pendanaan.

Keanggotaan IPI sendiri menurut Arif terbuka baik untuk yang memiliki pesantren maupun yang tidak memilikinya. “Silahkan bergabung,” kata Arif.

Selanjutnya Arif berharap Kota Cirebon sebagai kota wali harus memiliki sebuah kultur yang lebih dibandingkan dengan masyarakat di kota lainnya. terutama kaitan dengan pengembangan spritualisme melalui pondok pesantren. (Kris)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -  

Most Popular

Recent Comments