Jumat, April 19, 2024
BerandaNusantaraHiburan Malam tak Bergeming di Tengah Pandemi dan Ramadhan

Hiburan Malam tak Bergeming di Tengah Pandemi dan Ramadhan

JAKARTA.- Ditengah keresahan masyarakat atas merebaknya wabah virus corona (covid-19) tidak membuat tempat hiburan malam di wilayah Jakarta Barat ini bergeming. Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan ditengah umat muslim menjalankan ibadah Ramadhan pun dianggapnya hanya angin lalu oleh pemilik Jibeer Mr. Sao Kao.

Hiburan malam yang kerap dijadikan berkumpulnya para penguasaha cina dengan membuka botol minuman keras sambil menikmati suasana musik sempat memunculkan asumsi para kontrol sosial melongok mengamati dan mendengarkan dentuman musik yang terdengar keluar jalan raya. Tentunya ini pertanda tidak sigapnya aparat kepolisian dan Satpol PP wilayah Hukum Polsek Cengkareng Jakarta Barat.

Berdasarkan keterangan warga dan adanya bukti yang menyebut benar adanya aktifitas hiburan malam itu membuat Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) DKI Jakarta, Erwin Ramali gusar dan segera mengirimkan surat kepihak-pihak terkait untuk segera ditutupnya lokasi hiburan malam tersebut.

“Hari ini saya akan kirimkan surat ke pihak-pihak terkait, tentunya ke Akwan selaku pemilik Jibeer, ke Walikota Jakarta Barat yang ditembuskan ke Guberrur DKI Jakarta, Kapolsek Cengkareng, yang ditembuskan ke Polres Jakbar, Polda Metro Jaya, Koramil Kecamatan Cengkareng dan Kodim Jakarta Barat. “Ucap Erwin melalui pesan singkat WhatsApp nya ke media ini, Kamis (30/4/2020) pagi.

Ia menjelaskan ada 4 telegram Kapolri yang menyebut Kapolda sebagai pengemban tugas atas Maklumat Kapolri terkait Pencegahan wabah virus Corona, dan Pergub DKI Jakarta yang berkaitan dengan PSBB.

“Ini jelas loh, aktifitas hiburan malam tersebut telah beroperasi sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan patut diduga tidak adanya pengawasan wilayah sehingga terlihat adanya pembiaran dan terkesan tutup mata. Sudah pasti mengarah kesana, ada indikasi kuat kerjasama dari oknum anggota polisi, dan oknum satpol PP setempat sehingga hiburan malam yang di kunjungi para pengusaha cina di Jibeer Jakarta Barat sangat bebas mulai dari pukul 22.00 wib – 02.00 Wib setiap harinya. “Terang Erwin.

Sementara Ketua Forum Wartawan Jakarta, Mustofa Hadi Karya yang sering disapa Opan ini juga membenarkan adanya laporan warga dan teman-teman wartawan yang melihat serta mendengar langsung dilapangan adanya aktifitas hiburan malam yang berada di salah satu ruko blok city resort, jendela kuliner/food court wilayah Royal Palm Jakarta Barat.

“Menurut informasi yang saya terima seperti itu, aktifitas itu mulai dibuka pukul 22.00 wib, mulai ramainya sekitar pukul 23.30 wib sampai dini hari. “Kata Opan melalui keterangan pers nya di Jakarta, Sabtu (2/5/2020).

Opan juga menuding adanya dugaan keterlibatan oknum polisi dan oknum satpol PP wilayah setempat sehingga terjadi pembiaran dan terlihat bebas. dengan membuka botol minuman keras sambil menikmati suasana musik sempat memunculkan asumsi para kontrol sosial melongok mengamati dan mendengarkan dentuman musik yang terdengar keluar jalan raya. Tentunya ini pertanda tidak sigapnya aparat kepolisian dan Satpol PP wilayah Hukum Polsek Cengkareng Jakarta Barat.

Berdasarkan keterangan warga dan adanya bukti yang menyebut benar adanya aktifitas hiburan malam itu membuat Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) DKI Jakarta, Erwin Ramali gusar dan segera mengirimkan surat kepihak-pihak terkait untuk segera ditutupnya lokasi hiburan malam tersebut.

“Hari ini saya akan kirimkan surat ke pihak-pihak terkait, tentunya ke Akwan selaku pemilik Jibeer, ke Walikota Jakarta Barat yang ditembuskan ke Guberrur DKI Jakarta, Kapolsek Cengkareng, yang ditembuskan ke Polres Jakbar, Polda Metro Jaya, Koramil Kecamatan Cengkareng dan Kodim Jakarta Barat. “Ucap Erwin melalui pesan singkat WhatsApp nya ke media ini, Kamis (30/4/2020) pagi.

Ia menjelaskan ada 4 telegram Kapolri yang menyebut Kapolda sebagai pengemban tugas atas Maklumat Kapolri terkait Pencegahan wabah virus Corona, dan Pergub DKI Jakarta yang berkaitan dengan PSBB.

“Ini jelas loh, aktifitas hiburan malam tersebut telah beroperasi sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan patut diduga tidak adanya pengawasan wilayah sehingga terlihat adanya pembiaran dan terkesan tutup mata. Sudah pasti mengarah kesana, ada indikasi kuat kerjasama dari oknum anggota polisi, dan oknum satpol PP setempat sehingga hiburan malam yang di kunjungi para pengusaha cina di Jibeer Jakarta Barat sangat bebas mulai dari pukul 22.00 wib – 02.00 Wib setiap harinya. “Terang Erwin.

Sementara Ketua Forum Wartawan Jakarta, Mustofa Hadi Karya yang sering disapa Opan ini juga membenarkan adanya laporan warga dan teman-teman wartawan yang melihat serta mendengar langsung dilapangan adanya aktifitas hiburan malam yang berada di salah satu ruko blok city resort, jendela kuliner/food court wilayah Royal Palm Jakarta Barat.

“Menurut informasi yang saya terima seperti itu, aktifitas itu mulai dibuka pukul 22.00 wib, mulai ramainya sekitar pukul 23.30 wib sampai dini hari. “Kata Opan melalui keterangan pers nya di Jakarta, Sabtu (2/5/2020).

Opan juga menuding adanya dugaan keterlibatan oknum polisi dan oknum satpol PP wilayah setempat sehingga terjadi pembiaran dan terlihat bebas.[]

RELATED ARTICLES
- Advertisment -                

Most Popular

Recent Comments