INAPOS, CIREBON,- Keraton Kasepuhan kembali dibuat gaduh oleh seseorang yang mengaku Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon atau Heru Nursyamsi alias yang ingin disebut Pangeran Kuda Putih.
Heru dalam surat yang beredar telah mengangkat atau menganugerahkan Habib Lutfi bin Yahya menjadi Ketua Dewan Kalungguhan Adat Karamaan Keraton Kasepuhan Cirebon.
Atas kegaduhan ini, Raden Udin Khaenudin selaku kerabat Keraton Kasepuhan Cirebon angkat bicara.
Menurut Raden Udin, keputusan Heru tersebut harus didasarkan musyawarah keluarga besar ย Keraton Kasepuhanย dan bukan tindakan sepihak.
โKeluarga besar Keraton Kasepuhan harus memutuskan segala hal melalui musyawarah bersama. Keraton Kasepuhan adalah warisan leluhur kita bersama, bukan milik individu atau kelompok tertentu. Jangan ada yang merasa lebih berkuasa atau memiliki hak lebih dari yang lain,โย ujarnya kepada redaksi. Senin (30/9/2024).
Bagi pria yang merupakan langsung dari Pangeran Cakrabuana menegaskan, agar seluruh kerabat Keraton di Cirebon, baik dari Kesultanan Cirebon maupun Kaprabonan dilibatkan dalam proses musyawarah tersebut.
“Publik perlu memahami bahwa setiap keputusan besar dalam lingkungan keraton harus melalui musyawarah yang melibatkan seluruh kerabat,” katanya.
Raden Udin berharap semua kerabat keraton di Cirebon bersatu dan mendukung penyelesaian masalah tersebur.
“Jangan sampai ada orang yang tiba-tiba ingin mengangkat diri sebagai Sultan tanpa melalui proses yang benar. Semua hal terkait jabatan Sultan adalah hak dan kewenangan penuh dari keluarga besar Keraton Kesepuhan,โ tegasnya.
Terkait isu pengangkatan Habib Lutfi sebagai Dewan Kelungguhan oleh Heru, Raden Udin yang juga disebut Raja Utara ini menjelaskan, tidak ada keputusan resmi dari Keraton Kesepuhan mengenai hal tersebut.
“Pengangkatan Dewan Kelungguhan harus melalui musyawarah, bukan keputusan sepihak dari Sultan atau pihak lain. Kami tidak pernah mengeluarkan keputusan semacam itu,” jelasnya.
Ia menambahkan, Dewan Kelungguhan harus terdiri dari beberapa orang yang dipilih melalui musyawarah kerabat, bukan hanya satu orang.
“Saat ini, Keraton Kesepuhan sedang mempersiapkan siapa saja yang akan duduk di Dewan Kelungguhan, dan keputusan tersebut akan diambil pada saat yang tepat” jelas Raden Udin.
“Keluarga besar Keraton harus bersatu. Kepentingan bersama demi keharmonisan dan kelangsungan Keraton harus diutamakan. Kami tidak pernah mengangkat Heru sebagai bagian dari Dewan, dan tidak ada pertemuan yang menyetujui hal tersebut,โ pungkasnya.
Apa yg dikata oleh raja Utara itu atau yg disebut Raden Udin itu benar Karana harus memenuhi syarat dan mufakat baik dari abdi dlm dan kera Bat kecerbonan.