KOTA CIREBON.- Hari kedua aksi penggalangan dana untuk korban bencana gempa dan tsunami Palu, Donggala yang diprakarsai rumah komunitas Manunggaling Kawula Cirebon yang digelar di plataran Transmart mendapat antusias yang luar biasa dari pengunjung.
Pantauan inapos dilokasi kegiatan, nampak beberapa stand komunitas mulai dari Toys Community, Barber shop, Pet Shop dll. Selain itu pengunjung juga disuguhkan beberapa sajian hiburan musik, penampilan atraksi ilusionis dan beberapa penampilan unik dar berbagai komunitas.
Menurut humas MKC Ryan Djohn mengatakan dihari kedua aksi ini, pihaknya sangat bersyukur mendapatkan antusias yang tinggi dari para pengunjung Transmart.
“Alhamdulillah acara hari kedua ini berlangsung lancar dan meriah. Bukan hanya itu, pengunjung Transmart juga sangat antusias menikmati penampilan-penampilan unik dari teman-teman komunitas,” ujarnya kepada awak media disela-sela kegiatan aksi penggalangan dana di Transmart, Jl. Dr. Cipto Kota Cirebon, Minggu (14/10).
Ryan menyebutkan, dari hasil kegiatan malam ini pihaknya berhasil mengumpulkan donasi sebesar : Rp 1.831.200,-.
“Alhamdulillah, Donasi malam kedua ini terkumpul sebesar Rp. 1.831.200. Kami apresiasi antusiasme masyarakat Kota Cirebon yang sangat peduli terhadap saudara-saudara kita disana (Palu, Donggala- red),” terangnya.
Dijelaskan Ryan, acara malam yang kedua ini termasuk rangkaian acara menyambut Aksi 1000 Pemuda Cirebon 1000 Rupiah yang akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2018 mendatang.
“Kami berupaya menggugah akal, pikiran, dan perasaan sesama anak-anak muda Cirebon. Saatnya menyatukan semua perbedaan, karena perbedaan dalam komunitas bukanlah alasan untuk tidak menopang satu tujuan bersama,” jelasnya.
Ryan juga meminta kepada semua pihak, apapun komunitas dan profesinya, mereka yang asli Cirebon ataupun warga pendatang namun menetap di Cirebon, mari berbuat sesuatu untuk sedikit meringankan beban mereka yg tertimpa musibah.
“Semoga ini menjadi wujud solidaritas terbesar dari Cirebon untuk Palu dan Donggala, pungkasnya. (Red)
