Jumat, April 19, 2024
BerandaHeadlineGPI Jakarta Raya: Bansos Tidak Merata, Anies Jangan Tutup Mata

GPI Jakarta Raya: Bansos Tidak Merata, Anies Jangan Tutup Mata

Jakarta.- Keterlambatan pendistribusian bantuan sosial dari Pemprov DKI Jakarta ke warga yang secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19 menuai protes keras dari Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta Raya serta Gerakan Pemuda Jakarta (GPJ).

Ade Selon selaku Panglima Gerakan Pemuda Jakarta (GPJ), menyebutkan bahwa keterlambatan pendistribusian bantuan serta tidak meratanya bantuan yang diberikan oleh PD Pasar Jaya sebagai BUMD, pada warga pasca di tetapkan PSBB, harus mendapat perhatian serius dari Gubernur.

Menurut Ade Selon yang juga merupakan Wakil Ketua Brigade Gerakan Pemuda Isalam (GPI) Jakarta Raya, Gubernur DKI Jakarta jangan tutup mata dan telinga, melihat tidak meratanya pendistribusian yang dialokasikan oleh PD Pasar Jaya pada warga Jakarta. “Sebagai Kepala Daerah harus bertanggungjawab atas carut marutnya kinerja PD Pasar Jaya yang mengalokasikan sumbangan pasca PSBB, jangan menyalahkan dan melempar kesalahan pada Ketua RT/RW, dengan dalil pendataan yang kurang valid dan sebagainya,” tegas Ade saat ditemui di Markas GPI, Menteng Raya 58, Sabtu (2/5/2020).

Dirinya menyebut, akibat dari adanya permainan dan pilih kasih dalam pendistribusian oleh oknum PD Pasar Jaya, sehingga ketua RT/RW tidak dapat berbuat apa-apa. Implikasinya masyarakat yang berhak menerima bantuan, hingga saat ini tidak menerima bahkan belum ada kejelasan.

Ia berharap, “Anies harus segera melakukan penataan ulang pada Badan Usaha Milik Negara (BUMD). Bersihkan pegawai BUMD yang coba-coba merusak kinerja dan harumnya nama Anies selaku Gubernur pilihan rakyat. Jangan hanya gara-gara kinerja oknum PD Pasar Jaya yang tidak benar maka terjadi distrust publik terhadap pak Anies selaku Gubernur,” ujarnya.

Ade meminta agar segera dilakukan pendataan ulang terhadap masyarakat yang berhak dan hilangkan budaya nepotisme dalam pengalokasiannya sehingga pendistribusian yang dilakukan tersebut tepat sasaran.

“Saya mengingatkan pada oknum-oknum PD Pasar Jaya, agar jangan coba-coba mengambil keuntungan dengan mengatasnamakan alumni GPI untuk berlindung dari kesalahan dan mencari jabatan atau kedudukan. Kepentingan masyarakat adalah skala prioritas perjuangan kami, hal ini sebagaimana yang sering disampaikan oleh senior GPI Eka Jaya pada kami juniornya,” imbuh ia.

Untuk itu, sambung Ade Selon, maka kami akan mengawal pengalokasian dan pendataan yang dilakukan, agar masyarakat yang berhak dapat menerima bantuan tersebut. (El)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -                

Most Popular

Recent Comments