INAPOS, KAB CIREBON.- Festival Olahraga Pendidikan (FOP) 2024 di Kabupaten Cirebon resmi dibuka PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya di Stadion Ranggajati, Kecamatan Sumber pada Senin (9/9/24).
Acara ini disambut penuh antusias oleh para pelajar dari berbagai sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMK yang turut berpartisipasi.
FOP 2024 bukan sekadar ajang perlombaan olahraga biasa. Dalam sambutannya, Wahyu Mijaya menegaskan bahwa festival ini merupakan kesempatan emas bagi para pelajar untuk tidak hanya mengasah kemampuan fisik, tetapi juga menumbuhkan semangat juang dan kebersamaan di antara mereka.
“Dari lebih dari 500 kabupaten/kota di Indonesia, Kabupaten Cirebon terpilih menjadi salah satu dari 30 daerah yang dipercaya untuk menyelenggarakan festival ini. Ini adalah sebuah kehormatan besar bagi kita,” ujar Wahyu Mijaya.
Festival ini menghadirkan berbagai cabang olahraga, baik tradisional maupun modern, seperti estafet lokomotor, lompat tali, sirkuit game, trompa panjang, dan bola keranjang.
Wahyu berharap melalui kegiatan ini, para pelajar bisa terbiasa menghadapi kompetisi, belajar dari kekalahan, serta meraih kemenangan dengan sportivitas.
“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut di masa mendatang, sehingga para siswa kita semakin terlatih dalam mengolah fisik dan mampu bekerja sama dalam tim,” tambahnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin, menyatakan bahwa terpilihnya Kabupaten Cirebon sebagai tuan rumah FOP 2024 adalah bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memajukan olahraga dan pendidikan.
“Ini adalah program baru dari Kemenpora, dan kami sangat bangga dapat dipercaya untuk menggelar festival ini,” ungkap Ikin.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Kemenpora, Edi Nurenda Susila, menjelaskan bahwa pemilihan Kabupaten Cirebon didasarkan pada komitmen kuat daerah ini dalam mengaktualisasikan literasi olahraga.
“FOP ini bertujuan untuk membangun minat dan bakat olahraga di kalangan pelajar, sekaligus meningkatkan literasi fisik mereka. Kami berharap dari ajang ini akan lahir atlet-atlet berprestasi yang berasal dari lembaga pendidikan,” pungkasnya. (Ddn)