SUMEDANG.- Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang melaksanakan kegiatan sosialisasi senam sehat simpati.
Kegiatan dilaksanakan di Sport Center Tajimalela Sumedang yang diikuti peserta dari perwakilan Dinas instansi dan perwakilan Kecamatan se- Kabupaten Sumedang, Selasa (30/11/21).
Kepala Disparbudpora melalui Sekertaris Dinas, Rahmat Hidayat, SIP. MSi menyampaikan, masyarakat Sumedang saat ini sudah mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan salah satunya berolah raga.
“Hal ini dapat disaksikan dengan banyaknya masyarakat yang mulai memanfaatkan tempat)tanah lapang dan juga taman taman yang terbuka untuk melakukan olahraga terutama pada hari – hari libur,” ujarnya.
Dijelaskan dia, ada beberapa cabang olahraga yang murah, mudah dan sehat yang selalu menjadi pilihan utama masyarakat, seperti berlari, berjalan kaki dan senam. Ketiga cabang tersebut dapat dilakukan secar perorangan ataupun secara berkelompok sama halnya dengan apa yang kita lakukan pada pagi hari ini.
“Terlebih lagi situasi pandemi.civid 19 saat ini, menempatkan posisi kegiatan olah raga menjadi krusial,saya mengajak seluruh masyarakat Sumedang untuk menggelorakan dan menyemarakan semangat berolahraga sampai lingkungan terkecil untuk mencapai masyarakat yang sehat dan produktif.
“Salah satu langkah Sumedang dalam hal ini adalah dengan diciptakannya senam sehat simpati yang merupakan perwujudan dari cita cita dan harapan kita untuk dapat mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” terangnya.
Olahraga juga diharapakan dapat membudaya serta menjadi gaya hidup hal ini dimaksudkan agar menciptakan masyarakat yang sehat dan membuat peluang munculnya bibit – bibit atlet yang mampu meraih prestasi dikemudian hari baik di dalam maupun diluar negeri.
“Dengan menjadikan aktifitas olahraga sebagai rekreasi diharapkan bisa menghadirkan industri pariwisata yang dapat menguatkan kualitas event olah raga dan.membangkitkan perekonomian.
“Masyarakat tak hanya disadarkan pentingnya berolahraga tapi juga paham apa manfaat berolahraga bagi kesehatan dirinya serta martabat bangsanya serta untuk perekonomian negara terutama dimasa pandemi covid 19.
“Peran keluarga dan pemerintah sangat diperlukan dalam rangka membangun dan menjadikan olahraga sebagai salah satu model sekolah kehidupan yang dapat dijadikan ruang untuk menerapkan nilai – nilai positif yang terkandung didalam aktifitas olahraga,” terangnya.
“Selaku pribadi dan atas nama pemerintah kabupaten Sumedang, mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersinergi menciptakan ekosistem industri olahraga yang semakin modern, menyelenggarakan berbagai kegiatan olahraga yang sehat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pora Hj Dede Rodiah SAP MSi menuturkan, kegiatan sosialisasi senam sehat simpati didasari latar belakang bahwa olah raga adalah wahana terbaik untuk membangkitkan potensi manusia manusia Indonesia. Salah satunya kegiatan olahraga yang beberapa tahun belakangan ini semakin meningkat serta dapat dilaksanakan dilingkungan rumah dan cocok di masa pandemi covid ini.
“Dengan melakukan berbagai olahraga senam seperti senam zumba, senam aerobik dan senam salsa dan lainnya,” tuturnya.
Dijelaskan dia, Kabupaten Sumedang sejalan dengan hak tersebut, bidang pPora (Diparbudpora ) Sumedang beberapa waktu kebelakang telah bekerjasama dengan praktisi senam, seniman dan pihak lainnya,menciptakan sebuah inovasi yatu senam baru khas Kabupaten Sumedang yang diberi nama “Senam Sehat Simpati” dan sosialisasi senam yang sekarang dilaksanakan sekaligus memperkenalkan senam sehat simpati.
“Tujuan dari sosialisasi senam sehat simpati adalah untuk memasyarakatkan dan mengolahragakan masyarakat. Serta mengkampanyekan aktifitas olahraga ke masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, melalui senam sehat simpati dapat meningkatkan imunisasi tubuh dengan cara menggelorakan mengajak, menggerakkan dan memotivasi masyarakat untuk melakukan gaya hidup sehat.
“Kegiatan sosialisasi senam ini diikuti oleh peserta dari perwakilan Dinas instansi dan perwakilan kecamatan se- Kab Sumedang,” pungkasnya. (Ayi)