INAPOS, INDRAMAYU.- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan akan secara permanen menutup jalan raya di seberang Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Pemerintah untuk menjadikan area tersebut sebagai buffer zone atau zona penyangga demi menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
Sebagai pengalihan arus lalu lintas, PT KPI RU VI Balongan berencana melebarkan jalan Desa Sukaurip-Sukareja dari lebar 4-5 meter menjadi 8 meter sepanjang 2,4 km. Penutupan jalan depan kilang baru akan dilakukan setelah proyek pelebaran tersebut rampung.
“Jalan depan Kilang Balongan baru akan ditutup ketika pelebaran jalan Sukaurip-Sukareja selesai dilaksanakan,” jelas Mohamad Zulkifli, Area Manager Communication, Relation, and CSR PT KPI RU VI Balongan dalam acara sosialisasi di Balai Desa Sukaurip dan Sukareja, pada Minggu (25/8/24).
Zulkifli menambahkan, kebijakan ini didasari oleh insiden kebakaran tangki kilang pada Maret 2021 yang berdampak pada warga sekitar. Pertamina dan Pemda Indramayu telah menyiapkan skema terbaik agar pelebaran jalan ini dapat berjalan aman.
Camat Balongan, Opik Hidayat, dalam sosialisasi tersebut, menjelaskan bahwa lahan yang akan dilebarkan masih milik negara, dan kualitas jalan akan ditingkatkan agar mampu menopang aktivitas truk tangki Pertamina.
Selain itu, Opik memastikan truk Pertamina akan diatur jam melintasnya untuk menghindari jam masuk dan keluar sekolah.
“Dalam proyek pelebaran jalan ini, warga setempat juga akan dilibatkan sesuai kompetensi yang dimiliki dan kebutuhan kontraktor pelaksana,” terangnya.
Sosialisasi yang dihadiri oleh warga dari Desa Sukareja, Sukaurip, Majakerta, dan Balongan tersebut berjalan interaktif dengan banyaknya aspirasi masyarakat yang diterima oleh Pertamina dan Pemda Indramayu.
Groundbreaking proyek pelebaran ruas jalan Desa Sukaurip-Sukareja ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2024. (Kris)
