BerandaEkonomiBersama Bank Indonesia, Mahasiswa BBC Gelar Seminar Digitalisasi QRIS untuk UMKM di...

Bersama Bank Indonesia, Mahasiswa BBC Gelar Seminar Digitalisasi QRIS untuk UMKM di Ciledug Wetan

INAPOS – KAB CIREBON.- Menyongsong era digitalisasi, mahasiswa KPM Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon kembali mengadakan seminar yang kali ini bertema “Perekonomian QRIS sebagai Inovasi Digital Sistem Pembayaran”.

 

Seminar yang digelar di wisata Kebon Jati, Ciledug Wetan, ini mengundang antusiasme para pelaku UMKM setempat.

 

Ketua Pelaksana, Kurnaen Hidayat, menjelaskan bahwa potensi UMKM dan pariwisata di Ciledug Wetan sangat baik, namun implementasi sistem pembayaran digital masih belum optimal.

 

“Perkembangan digitalisasi semakin maju. Seminar ini diharapkan bisa menambah pengetahuan tentang Bank Sentral dan pembayaran digital QRIS (Quick Respond Indonesian Standard),” ungkap Kurnaen. Rabu (7/8/24).

 

Seminar ini menghadirkan Aan Triandana, atau yang akrab disapa Mas Aan, yang menyampaikan materi tentang Bank Sentral dengan cara yang interaktif.

 

Mas Aan berhasil menghidupkan suasana dengan memberikan tantangan berupa pertanyaan seputar Bank Sentral, yang direspons meriah oleh para peserta.

 

“Bank Indonesia adalah bank sentral, lembaga independen yang bebas dari campur tangan Pemerintah, kecuali untuk hal-hal yang diatur dalam undang-undang,” jelas Mas Aan.

Ketika Mas Aan bertanya, “Apakah Bank Indonesia bisa untuk meminjam uang atau menabung?”, peserta saling berebut untuk menjawab. Mas Aan kemudian menjelaskan, di Bank Indonesia, tidak bisa menabung dan meminjam uang. “Namun, Anda bisa menukar uang yang rusak atau edaran lama yang sudah tidak berlaku,” urainya.

 

Selain Mas Aan, seminar juga menghadirkan Dwita Apriani, seorang Analis Junior Sistem Pembayaran Digital BI Cirebon. Dwita menjelaskan tentang QRIS dengan menggunakan akronim “Cemumuah” yang berarti Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal. Ia juga mengajak peserta untuk berbagi pengalaman mereka tentang penggunaan pembayaran digital.

Ita, pemilik pabrik tahu di Ciledug Wetan, berbagi pengalamannya menggunakan mobile banking untuk berbagai keperluan sehari-hari seperti pembayaran sekolah dan belanja online.

 

“Penjelasan dari pemateri sangat bagus dan mudah dipahami. Di era yang semakin maju ini, seharusnya para pedagang UMKM bisa update mengenai sistem pembayaran,” kata Ita.

 

Pemerintah Ciledug Wetan, melalui Kepala Dusun Blok Kebon Awi, Carya, menyampaikan apresiasi dan harapannya. “Seminar ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Ciledug Wetan. Semoga QRIS bisa segera diterapkan oleh para pelaku UMKM,” ucap Carya.

Seminar ini bukan hanya menjadi wadah edukasi, tetapi juga menjadi momentum penting bagi pelaku UMKM di Ciledug Wetan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi pembayaran digital.

 

Upaya mahasiswa Universitas Islam Bunga Cirebon ini diharapkan mampu mendorong kemajuan ekonomi lokal melalui penerapan QRIS yang lebih luas. (Ddn/Job)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments