INAPOS, BELITUNGTIMUR โ Kepolisian Resor (Polres) Belitung Timur (Beltim) berhasil melakukan penangkapan smelter mini diduga ilegal pada Selasa (14/8/2024) bulan lalu. Namun hingga berita ini diturunkan. pihak Polres masih belum memberikan keterangan resmi, soal pengrebekan smelter mini tersebut.
Namun, beberapa waktu tepatnya satu minggu lalu, Kapolres Beltim, AKBP Indra Feri Dalimunthe, sempat memberikan pernyataan akan memberikan keterangan resmi, terkait penggerebekan dengan mengamankan 60 karung pasir timah dan 70 batang timah balok sebagai barang bukti.
โNanti saja bang, kalau sudah lengkap. Ini kita klarifikasi dulu soal kelengkapan perijinannya, nanti kalau sudah siap kita konferensi pers,โ kata Kapolres Beltim, Jumat (23/8/24) pekan lalu kepada media.
Akan tetapi, hingga berita ini diterbitkan, belum juga ada pernyataan dari Kapolres Beltim yang terkesan bungkam, saat dimintai tanggapannya melalui pesan WhatsApp tanpa menjawab pertanyaan dari dekan-rekan wartawan pada Senin (2/9/24) malam.
Sudah lebih dari sepekan, siapa pemilik smelter yang disebut- sebut sebagai penyuplai bahan baku untuk smelter mini di Gantong Belitung Timur, belum terungkap.
Tak hanya itu, hingga saat ini pihak kepolisian bahkan belum menetapkan tersangka dari penggerebekan tersebut.
Kapolres Belitung Timur, AKBP. Indra Dalimunte mengaku pihaknya belum bersedia membuka informasi soal nama smelter dan dokumen perusahaan tersebut, dengan alasan masih dalam penyelidikan.
Ditambahkannya bahwa Kasat Reskrim Polres Beltim bahkan sudah sejak Kamis berada di Pangkalpinang guna melakukan penyelidikan soal dugaan kegiatan smelting ilegal ini.
โKasat Reskrim kita baru pulang dari Pangkalpinang. Sejak dari Minggu sampai Kamis dia di sana. Saya belum dapat laporannya. Nanti kita rilis setelah klarifikasi dari ESDM,โ kata Kapolres.
Ditanya soal keberadaan dan status Kiki, seorang warga Bangka yang terindikasi sebagai pemilik dari bisnis pertimahan berupa smelter mini. Kapolres malah membantah dengan menyebut Kiki hanya seorang pekerja yang mengurusi smelter mini tersebut.
โBukan pemilik, tapi salah satu pekerja,โ bantah Kapolres.
AKBP Indra Feri Dalimunthe juga menjelaskan bahwa kasus smleter mini masih dalam proses penyelidikan, dengan didampingi oleh Krimsus Polda Babel.
โTidak diambil alih Polda babel, tapi kita minta di dampingi agar tidak salah penanganan. Untuk perkara masih polres yang menyelidiki,โ ujarnya melalui pesan WhatsApp. (Red)