Inapos, Papua-Terpusat di lapangan Silas Papare di Jayapura, Peringatan HUT ke-55 Kodam XVII/Cenderawasih berlangsung sederhana.
Peringatan HUT Kodam Cenderawasih itu ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Supit didampingi Ketua Persit Ny Supit, kemudian menyerahkan kepada Serda Marcel selaku Kowad berprestasi yakni juara youngmodo saat Piala KSAD.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Supit dalam sambutannya mengatakan Kodam XVII/Cenderawasih ke depan menghadapi berbagai kontigensi yang membutuhkan militansi, keunggulan moral dan etika keprajuritan yang tinggi serta pantang menyerah.
Karena itu kepada seluruh prajurit di lingkungan Kodam XVII Cenderawasih dan sebagai ksatria pelindung rakyat diperintahkan senantiasa belajar dan berlatih sehingga dapat menjalankan tugas secara profesional.
Dalam rangka memperkuat kemanunggalan TNI-rakyat, kata Mayjen TNI Supit, koordinasi perlu ditingkatkan termasuk dengan pemerintah daerah, kepolisian dan segenap komponen bangsa.
“Selain itu, sebagai ksatria pelindung rakyat seluruh prajurit diminta selalu menebarkan kasih untuk mewujudkan Papua yang aman, damai dan sejahtera,” kata Mayjen Supit.
Kodam XVII/Cenderawasih merupakan komando kewilayahan pertahanan yang meliputi Provinsi Papua.
Kodam Cenderawasih membawahi satuan teritorial Korem 172/Praja Wira Yakthi, dan Korem 174/Anim Ti Waninggap.
Korem 172/Praja Wira Yakthi membawahi Kodim 1701/Jayapura, Kodim 1702/Jayawijaya, dan Kodim 1712/Sarmi.
Korem 174/Anim Ti Waninggap membawahi Kodim 1707/Merauke, Kodim 1710/Mimika, dan Kodim 1711/Boven Digoel.
Kodam Cenderawasih juga memiliki satuan tempur yakni Batalyon Infanteri 756/Raider, Batalyon Infanteri 751/Raider, dan Batalyon Infanteri 753/Raider.
Satuan bantuan tempur berupa Detasemen Kavaleri 3/Srigala Ceta, Denzipur 10/Ksatria Yudha Dharma, Denzipur 11/Mit Anim, dan Denzipur 12/Ohar`o Hesowa Hubana.
Kodam Cenderawasih memiliki satuan pendidikan yakni Resimen Induk Kodam XVII/Cenderawasih, untuk pendidikan Secaba, Secata, Dodiklatpur, Dodikjur dan Dodikbelanegara. (Red)
